Bukan Tim 'Kemarin Sore' Di Liga Champions, Davide Calabria: Sebagian Besar Pemain AC Mila

Bukan Tim 'Kemarin Sore' Di Liga Champions, Davide Calabria: Sebagian Besar Pemain AC Milan Pertama Kali Main Di Kompetisi Ini Bukan Tim 'Kemarin Sore' Di Liga Champions, Davide Calabria: Sebagian Besar Pemain AC Milan Pertama Kali Main Di Kompetisi Ini

Davide Calabria tak sungkan mengakui, sebagian agung pemain di tim AC Milan polesan Stefano Pioli baru menjajal Liga Champions menjumpai pertama kalinya jauh didalam karier mereka.

Rossoneri sendiri terbilang bukan tim 'anak bawang' di kompetisi elite antarklub Eropa itu, di mana mereka adalah kolektor trofi UCL kedua terbanyak sehabis Real Madrid [12], merupakan tujuh gelar.

Meski di akhirnya Milan memsingkap Liga Champions dengan kekalahan 3-2 ketimbang Liverpool, Calabria sangat antusias maka senang karena timnya bisa kembali bermain di ajang prestisius ini selepas absen tujuh tahun.

Menurutnya, comeback Milan antara Liga Champions bagi menghadirkan luber hal akurat dalam perjalanan mereka antara musim 2021/22 ini.

"Dalam atmosfer sebagai ini, perdana kalinya Milan berada di Liga Champions semasa tujuh tahun maka perdana kalinya sebagian agam daripada kami berada di Liga Champions," tutur Calabria seusai laga.

"Bisa menghadapi alpa satu tim tertidak sombong dunia, saya ingin katakan, kami bermain lewat sangat tidak sombong bagi membalikkan kedudukan lagi mencetak dua gol dempet sini," ulasnya.

"Kami wajib membangun hal-hal benar, wajar ketika kami terkadang mengalami kesulitan. Ketika kami menemukan tempo kami, kami tercapai, melukai mereka," katanya lagi.

"Ini adalah pertandingan yang sulit beserta mendekati laksana jumlah pertandingan ekstra dalam satu laga. Kami tidak merasa gentar, kami sekadar kesulitan menguasai situasi," bebernya.

"Kami tepat sasaran melakukannya dan membalikkan permainan. Tapi kami meampuhkan beberapa kecelaan dan mestinya lebih berkonsentrasi untuk menghindari kebobolan dua gol sebagai itu," tandasnya.

Di pertandingan malam itu, Calabria didaulat menjumpai memerankan kapten Milan pertama kalinya. Itu jadi momen paling membanggakan paling dalam tumbuhnya.

"Itu adalah mimpi setiap budak-budak, terutama bagi saya, memimpin tim dekat theatre sepakbola. Mengecewakan memang mengenai hasil akhir, tapi kami berharap mendapat keluangan lebih luber untuk membuktikan pribadi kami musim ini," imbuh Calabria.